BAHAYA! Jangan Upload 8 Foto Ini Ke Akun Sosial Media Kamu
Assalamu'alaikum. Hallo sobat Dicky? Hampir semua orang pasti sudah mengetahui yang namanya sosial media. Ya, hampir setiap orang pasti berlomba - lomba...
Home » Semua posting
Assalamu'alaikum. Hallo sobat Dicky? Hampir semua orang pasti sudah mengetahui yang namanya sosial media. Ya, hampir setiap orang pasti berlomba - lomba untuk membagikan hal - hal yang di kerjakan ke akun sosial media miliknya. Apalagi buat yang hobi jalan - jalan atau travelling, sudah pasti akan membagikan momen - momen berharganya ke akun sosial media miliknya.
Akan tetapi, semakin hari sosial media yang awalnya memiliki tujuan yang baik kini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Kenapa? Karena saat ini banyak sekali oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan sosial media untuk berbuat kejahatan, seperti penipuan, kejahatan seksual, dan lainnya.
Mungkin terdengarnya lucu ya, masa iya upload foto pose dua jari dilarang! Tapi itulah kenyataannya. Meng-upload foto dengan pose dua jari ternyata sangatlah berbahaya. Karena pose dua jari tersebut sangat rentan terkena serangan hacker untuk mencuri sidik jari kamu. Para penjahat cyber ini akan memanfaatkan sidik jari kamu yang ada di foto yang kemudian dipergunakan untuk melakukan kejahatan yang mengatasnamakan data diri kamu.
Seperti yang dilansir dari AntaraNews.com, tim peneliti dari Japan National Institute of Informatics (NII) telah mengingatkan bahwa adanya bahaya pencurian sidik jari melalui foto - foto dengan pose dua jari. Perlu diketahui, ukuran sidik jari manusia dapat dilihat secara jelas melalui foto meskipun dari jarak tiga meter. Jadi, masih mau upload foto dengan pose dua jari ke akun sosial media kamu?
Seiring berkembang pesatnya pengguna smartphone membuat sosial media semakin mudah digunakan. Karena melalui smartphone, pengguna semakin dipermudah dalam memanfaatkan sosial media. Salah satunya upload foto. Upload foto sih sah - sah saja, akan tetapi jangan sampai foto yang menyangkut hal - hal yang berhubungan dengan pekerjaan di upload ke sosial media. Apalagi foto tersebut merupakan informasi rahasia. Tentu akan sangat berbahaya bagi perusahaan tempat kamu berkerja dan bahkan mengancam karir pekerjaan kamu.
Akan tetapi, semakin hari sosial media yang awalnya memiliki tujuan yang baik kini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Kenapa? Karena saat ini banyak sekali oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan sosial media untuk berbuat kejahatan, seperti penipuan, kejahatan seksual, dan lainnya.
Jangan Upload 5 Foto Ini Ke Akun Sosial Media Kamu
Nah, buat kamu yang suka upload foto ke akun sosial media milik kamu, adakalanya untuk harus berhati - hati dalam meng-upload foto ke sosial media. Karena siapa tahu kamu jadi korban kejahatan sosial media berikutnya. Untuk itu, berikut ini 5 foto yang harus kamu hindari untuk tidak kamu upload ke akun sosial media milik kamu.
1. Meng-upload Foto Balita
Masih ingat dengan kejadian yang menimpa selebritis tanah air yang mana foto - foto anaknya di ambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk digunakan sebagai modus penipuan, seperti penjualan bayi. Tak hanya itu saja, bisa juga terjadi penculikan bayi. Untuk itu, lebih baik jangan pernah meng-upload foto balita kamu ke akun sosial media ya. BERBAHAYA!
2. Meng-upload Foto Dengan Pose 2 Jari
Mungkin terdengarnya lucu ya, masa iya upload foto pose dua jari dilarang! Tapi itulah kenyataannya. Meng-upload foto dengan pose dua jari ternyata sangatlah berbahaya. Karena pose dua jari tersebut sangat rentan terkena serangan hacker untuk mencuri sidik jari kamu. Para penjahat cyber ini akan memanfaatkan sidik jari kamu yang ada di foto yang kemudian dipergunakan untuk melakukan kejahatan yang mengatasnamakan data diri kamu.
Seperti yang dilansir dari AntaraNews.com, tim peneliti dari Japan National Institute of Informatics (NII) telah mengingatkan bahwa adanya bahaya pencurian sidik jari melalui foto - foto dengan pose dua jari. Perlu diketahui, ukuran sidik jari manusia dapat dilihat secara jelas melalui foto meskipun dari jarak tiga meter. Jadi, masih mau upload foto dengan pose dua jari ke akun sosial media kamu?
3. Meng-upload Foto Hasil Karya Sendiri
Internet itu free. Artinya siapa pun dapat dengan bebas melakukan apa saja menggunakan internet. Salah satunya adalah kebebasan upload foto ke sosial media. Jadi, semua orang bebas untuk menggunakan foto yang kamu upload ke sosial media. Foto - foto yang sering digunakan atau dimanfaatkan orang lain misalnya foto pemandangan, gambar abstrak, lukisan, dan lainnya. Untuk itu, jika kamu ingin meng-upload foto hasil karya kamu ke sosial media pastikan foto yang akan kamu upload sudah memiliki hak cipta, misalnya watermark atau keterangan hak cipta lainnya.
4. Meng-upload Foto Perkerjaan
Seiring berkembang pesatnya pengguna smartphone membuat sosial media semakin mudah digunakan. Karena melalui smartphone, pengguna semakin dipermudah dalam memanfaatkan sosial media. Salah satunya upload foto. Upload foto sih sah - sah saja, akan tetapi jangan sampai foto yang menyangkut hal - hal yang berhubungan dengan pekerjaan di upload ke sosial media. Apalagi foto tersebut merupakan informasi rahasia. Tentu akan sangat berbahaya bagi perusahaan tempat kamu berkerja dan bahkan mengancam karir pekerjaan kamu.
5. Meng-upload Foto Paspor
Entah niat ingin pamer atau bukan, menggunggah foto paspor ke sosial media memang sering dilakukan oleh sebagian orang. Hal itu mungkin dilatarbelakangi oleh semangat mereka karena akan melakukan sebuah perjalanan, baik itu liburan atapun sekedar perjalanan bisnis. Mengunggah foto paspor ke sosial media sebenarnya sangatlah berbahaya. Karena akan berpotensi mengundang pihak lain untuk melakukan kejahatan.
Pasalnya, di paspor tercantum data pribadi pemegangnya, seperti foto pemegang, tanda tangan, tempat dan tanggal lahir serta data penting lainnya. Hal ini sangat jelas berbahaya, karena orang lain bisa saja memanfaatkan data pribadi tersebut untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan, dan kejahatan lainnya. Untuk itu, jangan pernah mengunggah foto paspor kamu ke akun sosial media kamu ya.
6. Meng-upload Foto Boarding Pass
Ketika kita melakukan sebuah perjalanan menggunakan pesawat, kita perlu menjaga kerahasian data pada tiket pesawat atau boarding pass dengan baik. Karena didalam boarding pass tersebut tercantum data - data penting penerbangan yang kamu lakukan. Namun, seiring perkembangan zaman dan semakin banyaknya pengguna smartphone, membuat sebagian orang mengunggah foto boarding pass yang mereka miliki ke akun sosial medianya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya.
Mungkin mengunggah foto boarding pass ke sosial media terkesan sepele, padahal mengunggah foto tersebut ke sosial media berpotensi mengundang pihak lain untuk melakukan kejahatan. Pasalnya, di boarding pass tersebut terdapat nomor kursi dan nomor penerbangan yang telah kamu dapatkan. Hal ini tentu saja selain merugikan orang yang akan melakukan perjalanan, tetapi juga merugikan pihak maskapai penerbangan yang bersangkutan karena harus melakukan perbaikan data ulang dari orang tersebut. Hal ini tentu saja sangat merepotkan.
Jadi, jangan coba - coba mengunggah foto boarding pass yang kamu miliki ke sosial media ya.
7. Meng-upload Foto Kartu Kredit dan Kartu ATM
Mengunggah foto kartu kredit dan kartu ATM ke sosial media jelas sangat berbahaya. Karena dengan mengunggah kedua foto tersebut akan mengundang pihak lain untuk berbuat kejahatan. Pasalnya, selain uang kamu akan dikuras habis oleh para penjahat, tetapi data - data kamu juga akan dipergunakan oleh para penjahat tersebut untuk melakukan kejahatan lainnya, seperti penipuan.
8. Meng-upload Foto Akta Lahir
Akta lahir merupakan salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara dan kita harus menjaga kerahasiaan datanya. Karena tanpa akta lahir, kita tidak bisa bersekolah, dan lainnya. Akan tetapi, akibat semakin banyaknya pengguna sosial media, membuat sebagian orang mengunggah foto akta lahir mereka ke sosial media. Ini jelas sangat berbahaya.
Pasalnya, akta lahir biasanya digunakan untuk keperluan tertentu, seperti mendaftar sekolah, pembuatan KTP, pembuatan SIM, dan lainnya. Nah, jika foto akta lahir kamu jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, makafoto akta lahir kamu bisa digunakan untuk berbuat kajahatan. Duh, mengerikan ya...
Nah, itulah 8 Foto YAng TIdak Boleh Kamu Upload ke Sosial Media. Semoga dengan membaca artikel ini kamu bisa jadi lebih bijak lagi dalam memanfaatkan sosial media.
Wasslaam...
Dicky Khusnaedy
April 18, 2017
Admin
Bandung Indonesia
Assalamu'alaikum. Halo sobat Dicky? Kamu pengguna Android? Jika ya, kamu pasti tahu dong sama yang namanya Google Play Store? Ya, Google Play Store merupakan toko aplikasi milik Google. Di Play Store kamu bisa men-download berbagai aplikasi dan game, baik secara gratis ataupun berbayar. Selain gratis, toko aplikasi milik Google ini juga diklaim aman lho!
Namun tahukah kamu, untuk memasukkan atau menerbitkan aplikasi atau game ke Google Play Store tidaklah mudah. Karena sebelum sebuah aplikasi atau game diterbitkan oleh Google ke toko aplikasi miliknya, Google terlebih dahulu akan melakukan kurasi terlebih dahulu, apakah aplikasi atau game tersebut sudah mematuhi TOS Google Play Store atau tidak. Jika sudah memenuhi TOS Google Play Store, barulah aplikasi atau game tersebut diterbitkan ke Google Play Store.
8 Aplikasi Android Keren Namun Terlarang Yang Tidak Ada Di Google Play Store
Namun ada lho beberapa aplikasi Android yang keren namun tidak ada di Google Play Store karena dinilai menyalahi aturan yang berlaku. Berikut daftar aplikasinya.
1. Popcorn Time
Kamu suka nonton film bioskop? Jika Ya, mungkin aplikasi Popcorn Time ini cocok untuk kamu manfaatkan. Mengapa? Karena dengan aplikasi ini kamu bisa menonton ribuan film bioskop box office, anime, atau TV Series secara gratis tanpa harus berlangganan terlebih dahulu. Jadi, bisa dikatakan aplikasi Popcorn Time ini adalah Netfilx versi gratis.
2. Adguard
Mungkin hampir semua orang benci dengan yang namanya iklan? Karena selain mengganggu penglihatan ketika menggunakan sebuah aplikasi, iklan juga dapat membuat kuota data smartphone kita jadi cepat habis. Namun kamu tidak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali aplikasi - aplikasi yang berfungsi untuk mem-block iklan - iklan nakal yang sangat mengganggu. Salah satu aplikasi yang berfungsi untuk mem-block iklan adalah Adguard.
Aplikasi Adguard ini berfungsi untuk mem-block iklan - iklan nakal yang mucul pada sebuah aplikasi di Android sehingga membuat kuota data smartphone kita jadi hemat. Selain itu, aplikasi Adguard ini juga bisa melindungi smartphone Android kamu dari ancaman virus dan malware.
Sayangnya, aplikasi keren ini tidak akan bisa kamu temui di Google Play Store. Hal itu disebabkan karena aplikasi Adguard ini bertentangan dengan layanan iklan milik Google yakni Google Adsense dan Google Adwords.
Aplikasi Adguard ini berfungsi untuk mem-block iklan - iklan nakal yang mucul pada sebuah aplikasi di Android sehingga membuat kuota data smartphone kita jadi hemat. Selain itu, aplikasi Adguard ini juga bisa melindungi smartphone Android kamu dari ancaman virus dan malware.
Sayangnya, aplikasi keren ini tidak akan bisa kamu temui di Google Play Store. Hal itu disebabkan karena aplikasi Adguard ini bertentangan dengan layanan iklan milik Google yakni Google Adsense dan Google Adwords.
3. WiFi Kill
Suka berburu internet gratis? Jika ya, mungkin aplikasi WiFi Kill ini layak untuk kamu miliki. Mengapa? Karena dengan aplikasi ini kamu bisa mematikan koneksi Wi-Fi orang lain yang terhubung pada jaringan yang sama. Alhasil, kecepatan internet kamu akan jadi stabil dan lebih cepat lagi.
4. Fildo
Jika Popcorn Time disebut sebagai Netflix versi gratis, maka aplikasi Fildo adalah Spotify Premium versi gratis. Karena dengan aplikasi Fildo kamu bisa mengakses serta men-download jutaan lagu yang ada sepuasnya alias gratis dari berbagai penyedia konten musik di internet.
5. OG Instagram
Kamu pengguna Instagram? Jika ya, pernah gak kamu merasa kesal dan kecewa karena tidak bisa menyimpan foto yang terdapat di Instagram ke smartphone kita. Apalagi foto - foto yang mau disimpan keren - keren. Namun saat ini kamu tidak perlu khawatir, karena saya punya solusinya.
Solusinya adalah aplikasi OG Instagram. Di OG Instagram, kamu bisa menyimpan foto bahkan video dari Instagram ke smartphone kamu. Tidak hanya itu, OG Instagram juga memiliki fitur - fitur keren yang tidak ada pada aplikasi resmi Instagram, seperti mute suara video, fitur zoom yang lebih mudah, dan lainnya
6. Y Music
Salah satu fitur yang paling dinantikan oleh pengguna YouTube adalah fitur yang bisa memutar musik di background. Nah, fitur tersebut sekarang sudah hadir di YouTube. Sayangnya, fitur tersebut hanya hadir di YouTube Red. Dan untuk menggunakan YouTube Red, kamu harus berlangganan dahulu baru bisa menggunakannya.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada aplikasi yang memiliki fitur tersebut, yakni Y Music. Dengan aplikasi Y Music ini, kamu bisa streaming semua music yang ada di YouTube yang tentunya bisa diputar di background. Selain itu, kamu juga bisa men-download music yang kamu sukai dengan mudah. Melihat fitur - fitur yang di tawarkan apikasi Y Music ini, maka tidak heran jika aplikasi ini tidak ada di Google Play Store. Mungkin takut ada saingan! Hihi....
7. Mobdro
Kamu suka nonton TV? Jika ya, mungkin aplikasi Mobdro ini cocok untuk kamu miliki. Karena dengan aplikasi ini kamu bisa mengakses berbagai channel TV keren di luar negeri secara gratis, seperti ESPN, HBO, CN, skySPORTS, dan lain sebagainya. Jadi, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk berlangganan TV berbayar di Indonesia. Mungkin kamu hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya untuk membeli kuota data internet nya saja.
8. Lucky Patcher
Buat kamu yang suka nge-hack aplikasi atau game di Android, mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Lucky Patcher ini bukan? Ya, dengan aplikasi ini kamu bisa melakukan hack in-app purchase pada suatu aplikasi atau game Android. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggandakan aplikasi atau mengedit isi aplikasi sesuka hati kamu. Lantaran fungsinya yang sangat merugikan para pengembang aplikasi atau game, sudah tentu Google memblokir aplikasi ini dari Google Play Store.
Nah, itulah 8 Aplikasi Android Keren Namun Terlarang Yang Tidak Ada Di Google Play Store. Jika kamu ingin men-download nya kamu bisa "searching" aplikasi yang kamu inginkan di Google ya. Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam...
Dicky Khusnaedy
April 10, 2017
Admin
Bandung Indonesia
8 Aplikasi Android Keren Namun Terlarang Yang Tidak Ada Di Google Play Store
Assalamu'alaikum. Halo sobat Dicky? Kamu pengguna Android? Jika ya, kamu pasti tahu dong sama yang namanya Google Play Store? Ya, Google Play Store...
Hampir semua orang pasti pernah menggunakan aplikasi Browser. Karena aplikasi browser merupakan aplikasi wajib yang harus dimiliki buat kamu yang suka berselancar di internet. Saat ini, sudah banyak aplikasi-aplikasi browser yang bisa kita gunakan, seperti Google Chrome, Firefox, UC Browser, dan lain sebagainya. Tiap-tiap aplikasi browser yang tersebar di internet pastinya memiliki performa yang berbeda-beda, yang mana akan menentukan pengalaman browsing kamu ketika menggunakannya.
Nah, untuk mengetahui performa browser yang kamu gunakan pastinya kamu akan melakukan sebuah pengujian. Untuk melakukannya tidaklah sulit, dan kamu tidak perlu meng-instal aplikasi apapun. Karena kamu bisa memanfaatkan tool yang ada di internet. Nggak percaya? Simak ulasannya berikut ini.
Cara Menguji Performa Browser Terhadap HTML5 Tanpa Harus Instal Aplikasi
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, untuk melakukan pengujian ini, kamu tidak perlu meng-instal aplikasi apapun, karena kita akan memanfaatkan tool yang di internet, yakni situs html5test.com. Situs html5test.com ini sendiri merupakan sebuah situs yang menyediakan tool untuk mengecek performa browser yang kamu gunakan terhadap HTML5. Berikut cara menggunakannya.
1. Buka aplikasi browser yang ingin kamu uji. Pada tutorial ini, saya mencoba untuk menguji browser milik Google, yakni Google Chrome v.55.
2. Setelah itu, buka situs https://html5test.com/.
3. Lalu, tunggu beberapa saat hingga muncul hasil pengujiannya. Selesai!
Skor maksimal yang ada di html5test.com adalah 555, yang terbagi dalam beberapa indikator pengujian. Jika skor browser yang kamu gunakan kecil, maka browser tersebut tidak dapat diandalkan. Solusinya, kamu harus memperbarui browser yang kamu gunakan ke versi terbaru.
Oh iya, kamu bisa melakukan pengujian browser pada perangkat apapun, seperti Android, iOS, PC Desktop, dan lainnya. Semoga informasi mengenai Cara Mudah Menguji Performa Browser Terhadap HTML5 Tanpa Harus Instal Aplikasi bermanfaat dan selamat mencoba!
Dicky Khusnaedy
January 12, 2017
Admin
Bandung Indonesia
Cara Mudah Menguji Performa Browser Terhadap HTML5 Tanpa Harus Instal Aplikasi
Hampir semua orang pasti pernah menggunakan aplikasi Browser. Karena aplikasi browser merupakan aplikasi wajib yang harus dimiliki buat kamu yang...
Kesuksesan OS Android melahirkan banyak aplikasi dan game yang bisa dimainkan di smartphone berbasis Android. Bahkan dari tahun ke tahun jumlah aplikasi dan game di Google Play Store, toko aplikasi dan game di Android terus bertambah. Keseruan aplikasi dan game yang ada di Play Store inilah yang membuat kita ingin meng-install atau mendownload-nya di smartphone Android kita.
Bahkan bukan tidak mungkin, hampir setiap hari pasti ada saja aplikasi ataupun game yang kamu install / download di smartphone Android kamu. Hanya kehabisan memori yang bisa menghentikan kita untuk download berbagai aplikasi dan game di smartphone Android kita.
Saking banyaknya bahkan hanya beberapa aplikasi atau game saja yang dimainkan, yang lainnya hanya sebagai koleksi semata. Alhasil, kita akan di buat kesulitan dalam mencari aplikasi atau game yang ingin dimainkan. Sungguh merepotkan bukan? Untuk itu, saya akan membagikan informasi buat kamu mengenai cara cepat membuka berbagai aplikasi di Android. Berikut penjelasannya.
Cara Cepat Membuka Aplikasi Di Android
Gunakan FastKey Launcher
Buat kamu pengguna iPhone, mungkin sudah tidak asing dengan fitur Spotlight. Ya, fitur Spotlight memiliki fungsi untuk mencari dan menemukan apa pun dengan cepat di smartphone iPhone kamu. Nah, fungsi dari FastKey Launcher ini kurang lebih hampir sama dengan fitur Spotlight pada iPhone.
FastKey Launcher sendiri merupakan sebuah launcher yang ringan dan cepat yang sangat cocok untuk smartphone Android kamu. Dengan launcher ini, kamu bisa dengan cepat menemukan aplikasi atau game yang ingin dimainkan langsung dari homescreen. Tidak hanya aplikasi dan game, kamu juga bisa mencari kontak telepon dengan cepat langsung dari homescreen.
Cara Menemukan Aplikasi dan Kontak Dengan FastKey Launcher
Fitur ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Pasalnya, pada beberapa tipe smartphone Android tertentu sudah terdapat fitur pencarian cepat. Contohnya saja, smartphone Android buatan ASUS yang memiliki tampilan antarmuka khas ASUS, yakni ZenUI yang mana ZenUI tersebut telah dibekali dengan fitur pencarian cepat.
Akan tetapi, FastKey Launcher ini selangkah lebih cepat. Kenapa? Karena jika kamu ingin menggunakan fitur Spotlight di iOS maupun fitur pencarian cepat di ASUS ZenUI, kamu harus mengusap layar dari atas ke bawah dari bagian tengah homescreen, kemudian akan muncul menu pencarian dan juga keyboard.
Lain halnya dengan FastKey Launcher ini, untuk menemukan aplikasi dan game ataupun kontak telepon di smartphone kamu, kamu hanya perlu mengetik nama aplikasi atau kontak telepon kamu langsung dari halaman homescreen. Karena FastKey Launcher ini menyediakan antarmuka keyboard yang selalu aktif pada halaman homescreen.
Fitur Lainnya Dari FastKey Launcher
Selain ringan dan mudah digunakan, FastKey Launcher ini bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, menambahkan shortcut aplikasi ataupun widget di layar homescreen, mengubah scroll effect, memperbesar ukuran icon aplikasi, mengubah bahasa keyboard, mengganti wallpaper, dan mengubah grid size.
Download FastKey Launcher on Google Play Store
Itulah Cara Cepat Menemukan dan Membuka Aplikasi Di Android. Cara tentu saja sangat cocok untuk kamu yang memiliki smartphone dengan banyak aplikasi dan game. Selamat mencoba!
Sumber : JalanTikus.com
Dicky Khusnaedy
January 08, 2017
Admin
Bandung IndonesiaSumber : JalanTikus.com
Cara Cepat Membuka Berbagai Aplikasi Di Android
Kesuksesan OS Android melahirkan banyak aplikasi dan game yang bisa dimainkan di smartphone berbasis Android. Bahkan dari tahun ke tahun jumlah aplikasi...
Apalagi saat ini perkembangan teknologi sudah sangat berkembang dengan begitu pesat yang membuat siapa pun dapat dengan mudah mengakses situs-situs porno. Ditambah lagi, pengguna smartphone yang hampir tiap hari terus menerus bertambah membuat situs-situs porno dapat diakses dengan mudah melalui smartphone miliknya.
Namun, dibalik mudahnya mengakses situs-situs porno melalui smartphone ternyata terdapat bahaya yang bisa membahayakan smartphone kamu. Nggak percaya? Simak penjelasannya berikut ini.
Alasan Kenapa Nonton Video Porno Di Smartphone Itu Berbahaya
1. Otak Menjadi Lemot
Alasan pertama kenapa nonton video porno di smartphone itu bahaya adalah bisa membuat otak menjadi lemot. Kenapa demikian? Ketika kamu menonton film atau video porno, baik di smartphone ataupun komputer tentunya otak akan dibuat rileks sehingga membuat kamu menjadi lebih fokus dalam menyaksikan adegan demi adegan dalam film atau video porno tersebut.
Tentunya hal ini sangat berbahaya karena saat kamu sedang membutuhkan reaksi cepat, otak kamu yang terbiasa menonton video porno akan sulit untuk merespons dengan cepat. Hal ini terjadi karena otak kamu yang terbiasa rileks dan tidak dilatih untuk mendapatkan refleks motorik dalam hal merespons. Tentu sangat berbahaya bukan?
2. Lupa Waktu
Alasan yang kedua adalah bisa membuat kamu jadi lupa waktu. Seperti pada poin pertama, ketika kamu menonton video porno, otak kamu akan di buat menjadi rileks. Nah, karena otak menjadi rileks inilah yang bisa membuat kamu menjadi lupa waktu. Lalu, dimana letak bahayanya? Ketika menonton video porno, kamu akan membuang pikiran-pikiran kamu yang lainnya dan berfokus pada adegan yang ada di video porno tersebut.
Nah, waktu itukan cepat berlalu. Misalnya kamu mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan hari itu juga, namun karena keasyikan nonton video porno membuat kamu jadi kelupaan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Apalagi pekerjaan tersebut harus diselesaikan hari itu juga. Tentu kamu akan dibuat kewalahan untuk menyelesaikannya bukan? Pekerjaan yang harusnya bisa diselesaikan dalam hitungan jam jadi tertunda hanya gara-gara nonton film atau video porno. Setuju gak?
3. Ancaman Keamanan
Saat ini belanja online sudah begitu populer di masyarakat dunia, terutama Indonesia. Karena dengan belanja online bisa menghemat waktu. Transaksi pembayaran belanja online biasanya menggunakan kartu kredit. Nah, jika kamu sering berbelanja online, lebih baik jangan pernah buka situs porno. Kenapa?
Karena situs-situs porno yang tersebar di internet itu rawan terhadap ancaman virus dan juga serangan hacker. Jadi, jika kamu tidak berhati-hati, bisa-bisa semua informasi yang kamu simpan di akun Google ataupun akun lainnya bisa dibobol. Kan gawat jadinya!
4. Ransomware
Ransomware merupakan sebuah malware yang sangat berbahaya dan biasanya menyerang pengguna komputer. Namun, baru-baru ini ada ransomware yang mulai mengancam pengguna smartphone, khususnya Android. Ransomware tersebut bernama Cyber.Police. Ransomware yang ditemukan pada situs porno ini dikabarkan mulai mengancam pengguna Android, terutama Android Jelly Bean. Namun, bukan tidak mungkin jika ransomware ini bisa mengancam pengguna Android versi lainnya.
Ketika ransomware ini berhasil menginfeksi smartphone kamu, maka kamu tidak akan bisa menggunakan smartphone kamu lagi. Parahnya lagi, selain smartphone tidak bisa digunakan, kamu akan disuruh untuk membayar uang tebusan sebelum data-data yang ada di smartphone kamu dilenyapkan atau disebarkan. Itupun belum menjamin semua data-data kamu akan dikembalikan jika kamu membayarnya. Ngeri ya?
5. Mengundang Lebih Banyak Porn Ticker
Ketika kamu melakukan streaming di situs porno melalui smartphone, pasti tiba-tiba pernah muncul pop-up yang akan mengarahkan kamu ke laman Google Play Store yang akan menuntun kamu untuk men-download aplikasi tertentu, seperti DU Battery Saver, Clean Master, UC Browser, dan lainnya. Itulah yang dinamakan Porn Ticker.
Porn Ticker merupakan sebuah jebakan konten yang bermuatan Trojan yang memang sengaja disisipkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan dari Porn Ticker ini adalah untuk mencuri data dari si pemilik smartphone. Jadi, ketika kamu diarahkan ke laman Google Play Store, lebih baik jangan download aplikasi tersebut. Karen aplikasi tersebut merupakan aplikasi palsu yang telah disisipkan Trojan.
6. Jebakan Konten Berbayar
Situs-situs porno yang tersebar di internet memang memberikan akses nonton atau download video porno secara gratis. Namun untuk mendapatkan penghasilan, mereka menyematkan konten berbayar. Nah, buat kamu yang sering mengakses situs porno melalui komputer, pastinya kamu sudah sering melihat pop-up - pop-up yang sering mucul ketika mengakses situs porno tersebut.
Nah, jika kamu mengaksesnya di smartphone, pop-up - pop-up tersebut akan menjadi tidak terkendali dan secara diam-diam langsung mengaktifkan layanan berbayarnya. Karena smartphone terhubung dengan kartu SIM, tentunya pulsa kamu secara otomatis akan terpotong. Jika tidak dihentikan dengan segera, maka layanan itu akan terus menerus menyedot pulsa kamu. Kesal kan?
Nah, itulah 6 alasan kenapa nonton video porno di Android itu berbahaya. Sebenarnya, baik di smartphone ataupun komputer yang namanya nonton video porno itu sangatlah berbahaya. Selain buang-buang waktu dan nambah dosa, nonton video porno itu bisa menyebabkan otak kamu rusak. Semoga artikel ini bisa menghilangkan kebiasaan kamu menonton video porno ya!
Dicky Khusnaedy
December 18, 2016
Admin
Bandung Indonesia
Inilah Alasannya Kenapa Nonton Video Porno Di Android Itu Berbahaya
Menonton film atau video porno mungkin sudah menjadi hal biasa untuk dibicarakan. Karena rata - rata orang zaman sekarang apalagi anak muda pasti...
